Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Penanggalan Rahwana lan Dewi Shinta

14 Januari 2020   19:20 Diperbarui: 14 Januari 2020   19:16 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masiyo aku mbok siyo-siyo
njur atiku mlethek kaya lemah ing mongso ketiga
aku ora arep ngirim pepeteng
aku mung ngelingake kowe bab mongso rendeng

Udan kae nggawa pesen
rumaten kembang mawar sing kademen
angetono nganggo soca
slimutono nganggo esem sing ombo

Ndahneo kowe nyumet geni
ning sing mbok arep-arep sakjane sak gelas kopi
terus kowe benci kepati-pati
nalika keslomot panasing ati

Iki wis windu kepiro
kudune penanggalan kuwi ojo mung ongko
ning ugo kebak karo crita
aku lan kowe anjelmo dadi Rahwana lan Dewi Shinta

Jakarta, 14 Januari 2020

-----

Almanak Rahwana dan Dewi Shinta

Meskipun kamu tak lagi hirau
sehingga hatiku terbelah seperti tanah di musim kemarau
aku tidak akan mengirimkan kegelapan
aku hanya ingin mengingatkanmu tentang musim hujan

Hujan selalu datang membawa pesan
rawatlah bunga mawar yang kedinginan
hangatkan melalui sorot mata
selimuti dengan senyum selebar samudera

Di saat kamu menyalakan api
namun sesungguhnya yang kamu harapkan adalah segelas kopi
lantas kamu benci sedalam pori-pori
saat panasnya mencederai hati

Ini sudah windu keberapa
harusnya almanak tidak hanya berisi angka
namun juga dipenuhi cerita
aku dan kamu, menjelma menjadi Rahwana dan Dewi Shinta

Jakarta, 14 Januari 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun