Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Penjelajah Masa Lalu (Episode 1, Candi Laut Selatan)

14 September 2019   17:16 Diperbarui: 15 September 2019   08:56 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pixabay.com/kellepics

------

Raka dan keempat temannya membuka sketsa yang dibuat oleh Raka. Nampak sebuah peta lengkap dengan koordinatnya, jalur ekspedisi, serta garis kontur dan topografi. Kelimanya tekun memperhatikan. Sebuah tanda merah silang adalah target situs yang muncul dalam mimpi Raka. Dibutuhkan waktu nyaris 2 minggu untuk menerjemahkan semua detail. Setelah itu 2 minggu lagi untuk melakukan perencanaan.

Kelima orang ini adalah team yang komplet dan padu dari semula dibentuk. Semuanya arkeolog yang merupakan lulusan terbaik di angkatannya. Sengaja berkumpul menjadi satu karena kesamaan visi mereka menguak sejarah masa lalu dengan cara menemukan situs-situs baru.

Mereka tidak mau mengikatkan diri pada dinas atau perusahaan tertentu sehingga bisa leluasa mengatur waktu melakukan ekspedisi kapanpun juga. Sudah menjadi komitmen masing-masing bahwa setiap kali ada tanda-tanda penemuan situs baru akan menjadi prioritas pertama.

Entah karena apa, semenjak setahun lalu Raka diberikan kelebihan petunjuk melalui mimpi. Awalnya tentu tidak ada yang percaya. Bahkan Raka sendiripun tidak. Namun setelah mengabaikan mimpi pertamanya tentang sebuah situs petilasan kerajaan Galuh Pakuan di sungai Cipamali, Raka kemudian mengalami beberapa kejadian aneh dan menakutkan.

Setiap malam pintu rumahnya seperti ada yang mengetuk. Namun begitu Raka membukanya tidak ada siapapun juga. Begitu terus selama berhari-hari sampai Raka akhirnya mengumpulkan sahabat-sahabatnya dan menceritakan semua yang dialaminya.

Raja yang sedikit lebih paham dibanding yang lain dalam hal dunia mistis dan metafisika menyarankan agar mereka membantu Raka menemukan apa yang ada dalam mimpinya. Meskipun masih diliputi rasa ragu, namun semuanya bersedia membantu. Pergi ke Cipamali yang aksesnya mudah dan memeriksa kebenaran mimpi Raka.

Dan ajaibnya mereka berhasil menemukan apa yang dicari! Persis seperti sketsa yang dibuat oleh Raka sesuai petunjuk dalam mimpinya!

-----

Begitu kejadian mimpi kedua, Raka tidak mau berlama-lama. Setelah membuat sketsa, dia mengundang teman-temannya berkumpul. Sebuah petilasan lagi di daerah Palembang. Bekas raja diraja Sriwijaya melakukan olah tapa. Dan kembali mereka menemukan persis seperti sketsa Raka.

Ini adalah kali ketiga. Jauh lebih besar dari sebelumnya. Kalau dua ekspedisi sebelumnya hanya kecil-kecilan dan "hanya" berburu sebuah petilasan, maka pada mimpi ketiga ini Raka menggambarkan sebuah sketsa yang jauh lebih besar dan menantang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun