Merindukanmu dari sini
dari sebuah tempat terasing yang cuma bisa memproduksi sunyi
aku menolak untuk kesepian
karenanya aku tulis sajak-sajak tentang keriuhan
Mengingatmu dari sini
dari pojokan hutan yang habis-habisan terfragmentasi
aku tak mau tenggelam dalam bisu
oleh sebab itu aku berteriak-teriak melalui puisi-puisi bermesiu
Bersamaan dengan tibanya senja di atas Lipat Kain
aku merapikan sejenak hati yang terpilin
menganyamnya bersama serasah akasia yang berhamburan
agar aku bisa mengirimnya ke Taluk Kuantan
Di sana ada sungai Kampar yang mengiris nadi dataran dan rawa
menuju muara Teluk Melaka
aku akan titipkan rinduku pada Bono yang perkasa
biarlah ia hanyut hingga pantai utara Jawa
Tunggulah baik-baik di situ
jangan sampai rinduku hanyut hingga Maluku
apalagi terlarut jauh ke laut Arafuru
kau akan menyesalinya dengan tercenung, terpaku dan termangu
Lalu kau akan sangat merinduiku
Lipat Kain, 12 Februari 2019