Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lelaki Rama-rama

24 Januari 2019   15:53 Diperbarui: 24 Januari 2019   16:01 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan belajar padaku bagaimana cara menangkap mau. Mauku lebih keras dari batu, lebih baik jika kau belajar mau dari kelembutan bahasa sastra para pujangga tempo dulu. Itu lebih masuk akal. Dariku kau hanya bisa belajar bagaimana cara untuk menjadi binal.

Jangan tanyakan padaku seperti apa sesungguhnya warna bianglala. Bagiku bianglala adalah hitam putih yang diporak-porandakan spektrum warna. Mungkin indah di ruang mata. Tapi jelas menjajah isi kepala. Warna-warna lainnya, membuat kesimpulan dan keputusan menjadi bias. Hanya hitam dan putihlah warna yang tegas.

Jangan ikuti aku saat mencumbui waktu. Lebih bagus jika waktu yang mencumbuimu. Waktu adalah deret angka yang dibawa ujung jarum. Sangat bergantung pada gerak pendulum. Saat kau dicumbui waktu, maka semua rencanamu tak akan berakhir tumpul dan pilu.

Jangan pernah percaya padaku bila ada yang bilang aku baik hati. Aku perundung keji. Di balik punggungku tersimpan belati. Meski di depanmu aku mencoba tersenyum sehangat matahari pagi.

Aku adalah gulita. Bukan seperti yang kau kira bahwa aku adalah pelita.

Aku adalah rama-rama. Berkubang malam dan remang. Bukan kupu-kupu manis yang hanya terbang siang. Ketika cahaya terang masih utuh dan bergelimang.

Medan, 24 Januari 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun