Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Pada Seorang Ibu

22 Desember 2018   16:00 Diperbarui: 22 Desember 2018   19:56 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada suatu waktu
Seorang ibu adalah batu
Mengeraskan diri terhadap rasa jemu
Agar anaknya tetap bisa minum susu

Pada suatu ketika
Seorang ibu adalah bianglala
Merengkuh sekaligus hujan dan matahari
Agar anaknya tak bersedih hati

Pada suatu masa
Seorang ibu adalah kesempurnaan rencana
Berhitung peluang dan angka
Agar anaknya kelak tak menjadi durjana

Pada suatu saat
Seorang ibu adalah sebaik-baiknya tempat
Pada telapak kakinya telah dijanjikan surga
Agar anaknya tak sempat dijilat api neraka

Pada suatu apabila
Seorang anak berlaku durhaka
Kepada ibunya
Maka dia adalah seburuk-buruknya harta

Jakarta, 22 Desember 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun