Bila memang kau dan aku adalah ilusi
mungkin kau itu janji
sedangkan aku adalah cara untuk menepati
Bila saja kau dan aku adalah fatamorgana
barangkali kau itu gurun sahara
dan aku adalah oase satu-satunya yang ada
Bila kau dan aku bias imaji
bisa jadi kau adalah sepetik sepi
sementara aku gaduh yang bernyanyi
Bila ternyata kau dan aku sebatas khayalan
tak pelak kau adalah ruang-ruang pikiran
kemudian aku menjadi almanak yang berguguran
Bila kau dan aku lebih dari sekedar keriangan pagi
maka kau adalah konsonan yang berbunyi
dan aku vokal berhuruf mati
Cukup tentang kau dan aku
Bagaimana jika selanjutnya kita sama-sama mengaku
Kau pencuri cinta
dan aku penadahnya
Pekanbaru, 18 Desember 2018