Andai kau tahu
saat ini aku sedang memaku rasa ingin tahu
di benakku yang terpaku
pada kata-kata yang tak ada dalam kosakata
menuliskannya dalam puisi-puisi menuju senja
;mungkin kau akan memberiku sebenar-benarnya bahasa
dari sehelai kertas kepada pena yang membuatnya bermakna
dan aku berterimakasih untuk itu
dengan menyertakanmu dalam setiap mimpiku
Andai kau paham
aku sengaja tenggelam
di sini
di dalam bentuk sempurna dari rasa sepi
mungkin kau akan menjejalkan kegaduhan
lewat beberapa nyanyian
melalui telinga yang tak sengaja aku tulikan
karena aku menghindari berkeliarannya kabar
yang selalu saja membuatku berdebar-debar
aku akan ikut bernyanyi denganmu
aku tak akan memilih selain lagu rindu
Andai kau itu aku
tentu kau akan merangkai kembang sepatu
sebagai bagian dari persiapan
berlari menghindar dari perpisahan
setelah selalu berperkara dengan begitu banyak pertemuan
aku lalu menjadi kau
merapikan segala bentuk igau
ke dalam kebenaran tentang cinta
dari semua sudutnya
yang sama sekali tak pernah mengada-ada
atau hanya sekedar menjadi rencana
tanpa pencarian terhadap hasilnya
Jakarta, 11 Desember 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H