aku membawakanmu, setangkup roti
aku mendapatkannya, tadi pagi
di toko yang belum buka, lalu aku curi
jangan marah karena aku berbuat jahat
tapi percayalah aku direstui malaikat
roti itu untuk makan anak-anak yang begitu laparnya hingga perutnya diikat
ini satu liter beras
aku mendapatkannya dari seorang petani yang ikhlas
meski lebih dari separuh padi-padinya dirompak gerombolan pipit ganas
dik, dunia ini sekarang lebih banyak berwajah pucat pasi
kelaparan dan kekenyangan terlalu timpang ke kiri
jadi, abang terkadang jadi pencuri
jangan harapkan abang mendadak jadi kyai
dik, pahamilah abang seperti kau memahami langit terang
tidak ada mendung atau gelap yang abang sembunyikan
jika kelak abang berpulang
abang ingin kau berdoa tidak berlebihan
surga itu impian
tapi neraka juga sebuah pilihan
semua tentu ingin berada di surga
tapi rata-rata lupa bahwa neraka juga ada
Jakarta, 10 Desember 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H