"Padepokan Sanggabuana di wilayah kerajaan mana cantik?"
"Galuh Pakuan Ayah."
"Siapa nama anak manja yang kau sebut tadi?"
"Pangeran Bunga Ayah."
"Dan siapakah Pangeran Bunga itu geulis?"
"Adik tiri dari putri mahkota Ayah."
"Artinya apa bageur?"
"Artinya dia layak diiisengin Ayah...hihihi," Â Dewi Mulia terkikik geli membayangkan dia akan menemukan sebuah ide cemerlang untuk mengusili pangeran kecil itu.
Pendekar Sanggabuana terbelalak mendengar ucapan putrinya, namun akhirnya tertawa terbahak bahak sambil mencium pipinya dan menurunkannya kembali," Baiklah. Â Sekarang pergilah ke ruang latihan. Â Hari ini kita mendapatkan tamu yang sangat istimewa dari Jawi Wetan. Seorang pendekar yang sakti tapi aneh. Â Mudah-mudahan kamu berjodoh mendapatkan sedikit petunjuk darinya."
Dewi Mulia berkacak pinggang di depan ayahnya,"Siapa nama tamu itu Ayah?"
Sambil tersenyum sabar, Pendekar Sanggabuana menjawab."Orang tidak banyak yang tahu nama aslinya. Â Tapi lebih banyak orang mengenalnya sebagai Pendekar Pena Menawan. Â Salah satu pendekar hebat pembela kebenaran yang unik, nyentrik dan menarik."