Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kuntum Bunga di Tangga Kereta

31 Oktober 2018   18:44 Diperbarui: 31 Oktober 2018   18:57 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sekuntum bunga mekar di tangga kereta
ditumbuhkan angin
di atas lumpur gelap bekas tapak sepatu
orang-orang yang hilir-mudik
tanpa sempat bertabik

orang-orang yang berburu kemungkinan
tentang mewahnya harapan
di kota yang gemerlapan
namun seringkali memiskinkan kesempatan

entah itu bunga apa
yang jelas wanginya berhasil membius orang-orang
agar berani pulang kembali
setelah lama menanti pergi

Jakarta, 31 Oktober 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun