Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bersediakah Kau ke Sini?

16 Juni 2018   22:19 Diperbarui: 16 Juni 2018   22:27 648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa kabar bunga-bunga yang sempat kau tumbuhkan?  Di tanganmu dulu tanah kau hancurkan menjadi remah-remah roti.  Manis dan berisi.  Setelah itu kau campur remah-remahnya dengan rempah-rempah dari keinginan dan peduli.  Kemudian kau taburi pupuk yang kau buat dari semangat dan keringat.  Kau sebut itu namanya berkhidmat.

Aku sepakat.  Aku sempat menyaksikan bagaimana bunga-bunga yang kau tanam.  Menjalar tegap.  Menjulur tegak.  Mekar setiap hari.  Sama dengan matahari.

Sebetulnya aku iri.  Aku juga mau kau tumbuhkan bunga-bunga segar di tanah yang aku tempati.  Apakah kau bersedia kesini?  Bersamaku menghancurkan tanah menjadi remah-remah roti?

Bogor, 16 Juni 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun