Plastik-plastik mengambang
Menyaru layaknya ganggang
Permukaan laut dihias mural tak beradab
Digambar seadanya oleh tangan-tangan gagap
Wajah biru itu berubah pucat sembab
Ikan-ikan tertipu
Dikiranya itu terumbu karang jenis baru
Bersarang di antaranya
Hanya untuk mendapati insangnya
Terlilit kuat sampai pecah membusa
Plastik-plastik memantulkan luruhnya ribuan sisik
Menunggangi puncak ombak tanpa tabik
Laut bukan lagi etalase kaca
Tempat biota memamerkan kemolekannya
Jika nanti laut telah menjadi selokan
Mampat oleh tumpukan plastik segunung anakan
Saat pasang menampilkan pertunjukan monoton
Saat surut memanggungkan opera tanpa penonton
Bopenglah muka bumi!
Timbullah amarah matahari!
Yang terjadi berikutnya mengenaskan hati
Seluruh isi laut mencoba bunuh diri
Di tengah badai buruk tiada henti
Jakarta, 8 Juni 2018
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI