Membuka pagi yang ditukangi harapan. Â Akan udara lembut menyapa. Â Embun yang bertanya. Â Malammu tadi seperti apa.
Wangi ikut masuk berhamburan. Â Membawa kabar yang dituliskan bunga-bunga. Â Tentang duri dan juga warna.Â
Dari jendela, makna hari-hari ditangkap. Â Oleh tempat yang disebut rumah.
Dari jendela, arti matahari diperangkap. Â Oleh rumah yang disebut cangkang.
Dari jendela, tempias hujan diterima. Â Oleh pikiran yang sering kekeringan.
Dari jendela, bias cahaya dipantulkan. Â Oleh hati yang dibelenggu kegelapan.
Bogor, 27 Mei 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H