Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Lansekap yang Memucat

10 Mei 2018   16:57 Diperbarui: 10 Mei 2018   17:24 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gumpalan awan gugur ke dalam kolam

berupa bayangan

dikejar rombongan ikan

dikira bunga-bunga kapas

ditenggelamkan gelombang

Daun-daun kering digiring angin

berjatuhan di bibir kali

mempertontonkan lansekap basah warna kuning pucat

seperti saat wajah senja datang merambat

di ujung hari ketika memulakan sunyi

Suara bertingkahan dari jendela yang tingkapnya terbuka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun