Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jejak Empat Waktu

4 Mei 2018   18:20 Diperbarui: 4 Mei 2018   18:22 572
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
wallpaperawesome.com

menyingkirkan kotoran

sekaligus menyusui pori-pori bumi

dari kehausan penyebab tanah mati

Siang

Merajam dengan jarum-jarum panas

berjatuhan di punggung dan kepala

orang-orang mempertahankan diri

dari hidup setajam belati

diasah oleh nasib dan peruntungan

di dunia tanpa belas kasihan

Senja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun