Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Selalu Masih Ada Esok

4 Mei 2018   14:12 Diperbarui: 4 Mei 2018   14:15 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: rumorkamera.com

Hari-hari nyaris selalu memelintir hati

Berganti dari bunyi ke sepi

Atau sebaliknya

Kegaduhan hanya suara-suara yang terpanggang kepanasan

Bukan saja karena matahari

Namun lebih banyak oleh sebab-sebab sunyi

Hari ini mungkin menjadi algojo

Menggantung keinginan yang berkobar

Memenggal harapan dengan kejam

Meracuni mau menjadi tabu

Tak ada yang tahu

Keputusan apakah hari memburuk atau membusuk

Bukan karena lecutan cambuk

Atau ucapan-ucapan teruk

Tapi pada sejauh apa bisa menerimanya

Cukup di mata

Atau menyinggahi telinga

Atau bahkan jauh masuk dalam dada

Selalu masih ada esok

Jika hari ini memutuskan untuk memborok

Hari adalah bagian kecil dari waktu

Dibawa oleh detaknya yang mengharu biru

Atau malah berlomba layaknya kuda pacu

Sebuah kalimat purba mungkin bisa berguna

"jika hari ini adalah kemarin bagi esok, maka sesungguhnya esok akan selalu ada bagi siapa saja.  Tak peduli esoknya berbunga atau berairmata.  Tergantung bagaimana hari ini diperlakukan.  Apakah bercocok tanam atau mengumpulkan duka."

Jakarta, 4 Mei 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun