Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seperti Ngengat, Puisinya Berjatuhan

25 Maret 2018   20:15 Diperbarui: 25 Maret 2018   20:21 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi bergelimpangan di bawah tangga

Meringkuk hampir patah

Melihatnya tengkuk jadi meremang

Inilah tubuh-tubuh kosakata yang sengaja dilupakan

Lampu-lampu mulai dinyalakan

Di trotoar, perempatan dan taman-taman

Mengundang gerombolan ngengat datang

Sambil menggendong tubuh puisi yang cedera maupun gelap mata

Sayap-sayap kecil itu keberatan

Puisinya banyak memiliki arti dalam

Mengandung wasiat para empu dan tafsir golongan kyai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun