Puisi bergelimpangan di bawah tangga
Meringkuk hampir patah
Melihatnya tengkuk jadi meremang
Inilah tubuh-tubuh kosakata yang sengaja dilupakan
Lampu-lampu mulai dinyalakan
Di trotoar, perempatan dan taman-taman
Mengundang gerombolan ngengat datang
Sambil menggendong tubuh puisi yang cedera maupun gelap mata
Sayap-sayap kecil itu keberatan
Puisinya banyak memiliki arti dalam
Mengandung wasiat para empu dan tafsir golongan kyai
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!