Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ini Janjiku

4 September 2017   20:45 Diperbarui: 4 September 2017   20:52 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku berikan gelap sekelam malam berserigala

Tapi aku bukan penyumpah

Aku justru memasukkan diriku ke tempat sampah

Bergabung bersama seekor kunang kunang

Kelak akan sematahari besarnya

Saat itulah aku akan tersenyum

Menadah air hujan setempayan

Untuk minum anak anak tak beribu bapa

Meski aku sendiri kehausan

Jakarta, 4 September 2017

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun