Mendung hitam sedang berkumpul di atas Burma
Anak anak berlari di genangan darah
Belum lima menit sesudahnya
Anak anak itulah yang menyumbangkan darah di genangan
Ini bukan perang namun pembantaian
Bukan juga tentang agama tapi lebih kepada manusia
Sidharta Gautama bukan peminum darah
Itu sama sekali bukan ajarannya
Petir berkerumun di langit Burma
Ledak dan desingnya menyapu nyawa nyawa Rohingya
Terkapar di tanah tanah berlubang
Bekas pemakaman sehari sebelumnya
Jika kelak mayat mayat itu tinggal tulang tulang
Cacing cacing tanah akan memberikan penghormatan
Bagi sebuah pengorbanan tak habis habis
Sebuah suku bangsa yang selalu diiris iris
Jakarta, 3 September 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H