Menatap tubuh Jakarta
Seperti menatap kengerian dan keindahan bersamaan
Suatu ketika duri duri mencuat membuat luka
Saat lain bianglala yang menyambung mulut gedung gedung tinggi
Tak terkalahkan cantiknya
Jakarta adalah rindu sekaligus pilu
Jakarta adalah cinta sekaligus duka
Pilihan yang mana
Semua berbalik pada hati, mata dan telinga
Jakarta, 31 Agustus 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!