Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hari Usiamu Bertambah Satu

30 Agustus 2017   18:34 Diperbarui: 30 Agustus 2017   20:00 503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun saat usiamu bertambah

Adalah menambah satu halaman lagi sejarah

Jangan gelisah

Lihat, burung burung bermata cerah menandaimu sebagai pejuang tak kenal lelah

Hari ketika usiamu berganti hitungan

Adalah pintu bagi bunga bunga di taman

Tetaplah semerbak mengundang lebah

Dari situlah kamu memulai kisah

Berikan tabikmu pada matahari

Sahabat terbaik yang selalu mengasihi hari

Sampaikan salammu pada telaga

Rindu terbaik di dekat palang pintu surga

Aku tak ucapkan selamat padamu

Aku hanya titipkan pesan lewat angin yang berlalu di hadapanku

Tetaplah menggaris mimpi

Sepandai para tupai mendaki

Semarang, 30 Agustus 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun