Tentang jiwa,
Terperosok di lubang lubang yang digali
Menggunakan cangkul tumpul dinamakan peradaban
Tanpa berusaha ditutupi lagi
Agar anak anak tak menjadi korban kebrutalan
Tentang rasa,
Membeku di tengah kemarau yang membakar
Kering di sela sela hantaman badai salju
Peduli menjadi sebuah kata tua yang sakral
Hanya digunakan saat menjalankan ritual
Mengingat lupa
Tak ubahnya menambal jejak jejak pudar
Setelah sekian lama jeda
Agar ingat bukan hanya sekedar tak lupa
Jakarta, 28 Agustus 2017
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!