Jika saja ada awan paling hitam. Â Aku akan datang mengundangnya agar menutupi keluhan kalian.
Bintang kelima menyalakan tubuhnya berniat memancarkan cahaya sebagai pemenang; nama depannya adalah ambisi
Pandanglah aku, betapa cahayaku adalah pesaing pagi. Â aku akan menaklukkan matahari. Â Tak lama lagi.
Bintang keenam menundukkan muka memperhatikan ada manusia berlarian menghindari duka; berniat menghibur
Simpan dukamu di rumpun bambu. Â Biarkan angin menepikannya dari sayatan sembilu.
Bintang ketujuh meraih langit di sekitarnya kemudian melukis butir butir kapas; penuh syukur
Mencintai malam bukanlah meratap namun tetap sebagai penikmat hitam. Â Membiarkannya menyalakan rasa kasih yang kini banyak terlunta lunta. Dengan cara menggunakan cahaya. Menerangi mata air yang tergelincir. Â Mengikuti kemana arah matahari pergi.
Tujuh bintang
Tak lagi berpencaran
Bersepakat satu kalimat tujuan
Rumah mereka adalah malam
Jakarta, 24 Agustus 2017