Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gelap adalah Sumber dari Segala Cahaya

17 Agustus 2017   00:06 Diperbarui: 17 Agustus 2017   00:29 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kegelapan ternyata mempunyai cahaya

Tidak terlihat oleh mata

Sebab pintunya belum terbuka

Ada yang hanya setitik bara

Ada juga yang sebesar mutiara menyala nyala

Menunggu cahaya menjelma

Adalah pertaruhan

Terkadang bisa dimenangkan

Seringkali juga padam

Dibawa tubuh yang terlanjur mati

Keliru jika menganggap gelap itu khianat

Siapa yang sanggup menduga

Bahwa gelap bisa membuka hati

Sekusam besi karatan yang belum ditempa

Menunggu api dan pukulan palu besi

Benar jika gelap dicatat

Sebagai sumber dari segala cahaya

Sebab jika tak ada gelap

Maka cahaya seterang apapun tak akan dianggap

Hanya diingat sebagai pelengkap

Semarang, 17 Agustus 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun