Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pasal-pasal Membahagiakan

14 Agustus 2017   07:39 Diperbarui: 14 Agustus 2017   07:43 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

;Membahagiakan

Episode berikutnya adalah pagi hari

Dingin digantikan cahaya

Gigil berubah hangat

Trotoar jalanan dikerumuni

Para ibu dan emak memarkir sepeda

Dengan keranjang bambu di belakang

Depan pasar Johar

Mengumpulkan beberapa jumput dagangan

Diedarkan dari rumah ke rumah

Dengan senyuman jelita di dunia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun