Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kekuatan dari Sisa-sisa Gerhana

10 Agustus 2017   23:37 Diperbarui: 11 Agustus 2017   04:49 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini lagi

Aku kirim sisa sisa gerhana

Yang tertinggal di sudut meja

Untuk memberimu rasa hangat yang tidak pucat

Mengaliri darahmu dengan aura harimau

Tak usah mengaum

Cukup perlihatkan kau adalah penguasa

Bagi hati dan jiwa yang selalu diburu sunyi

Tidak ada yang bisa membuatmu berlari

Kau adalah rimba

Lengan lenganmu adalah belantara

Saat kau bersenandung

Gendam dan buram segera lintang pukang

Kau adalah cemeti

Warisan dari malaikat yang mencintai cinta

Ketika kau getarkan

Maka udara akan membantumu menghadapi gempa

Besok lagi

Aku kirimkan sisa sisa halimun

Yang sanggup hentikan penyamun

Waktu mata pagi kembali dari melamun

Jakarta, 10 Agustus 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun