Kebingungan

Menjejakkan kaki di tempat asing

Seperti menerabas belukar padang belantara

Tanpa jejak tanpa tanda

Mata angin memilih bersembunyi

Waktu pun mematung beku

Kebingungan menyesaki batin

Ini tempat tak di mana mana

Tidak ada dalam pilihan warna yang ada

Barangkali saja ini bukan di dunia

Itu dua paragraf dari sehimpitan isyarat

Abu yang terbuat dari arang hitam

Bukan serupa debu

Ataupun udara yang berbentuk tubuh

Jika kebingungan terus terjadi

Langit menjadi seolah tak ada

Semuanya kosong

Hambar seperti sabut yang terbakar

Bogor, 9 Agustus 2017