Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Situ Seharusnya Kamu Rindu

2 Agustus 2017   04:21 Diperbarui: 2 Agustus 2017   04:31 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku titipkan salam lewat gelombang awan langit tarakan

Ada suratku di situ

Aku tulis menggunakan sisa warna biru

Sebelum bumi diambil alih oleh jingga

Karena mata senja mulai membuka

Isi suratku sangat rahasia

Hanya kau yang bisa membacanya

Melalui rintik gerimis yang mengetuk jendela

Pesanku sangat sederhana

Bahagia ada ketika airmata tertumpah dinihari

Terbangunkan gemericik air ketika wajah terbasahi

Lalu sujudmu mengetuk lantai batu

Di situlah seharusnya kamu rindu

Tarakan, 1 Agustus 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun