Seraut wajah menampakkan diri
Berkata kepada angin malam
Aku adalah kelam, bawakan aku senampan kalam
Seraut wajah mengulum senyum
Berbisik pada mimpi yang terbaring di sebelahnya
Tempa pahitku, jadikan manismu
Seraut wajah berpaling ke belakang
Bersumpah kepada petang
Kembalikan masa laluku, aku ingin menyertakannya dalam masa depanku
Seraut wajah menunda kesedihan
Mengguratkan setumpuk keinginan
Aku telah membuka jendela, dimana pintuku berada?
Â
Jambi, 29 Juli 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H