Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sulitnya Mengeja Pergerakan Awan

29 Juli 2017   13:02 Diperbarui: 29 Juli 2017   13:11 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alangkah sulitnya mengeja pergerakan awan

Oleng kiri kanan mirip tebak tebakan

Sehingga menadah hujan tentu saja kesulitan

Kecuali bertanya pada angin

Yang tentu saja belum tentu sedang ingin

Menjawab semua tanya

Dengan hati terbuka dan jawaban lega

Menjaga bumi sungguh sukar

Melibatkan akal pikir dan lilitan akar

Apalagi kemarau bersikeras menampakkan tahtanya

Panas meleleh di mana mana

Sementara dingin sedang menggigil di kutub

Sesuai perjanjian musim yang termaktub

Sekarang semua bergantung pada hitungan hari

Bagaimana panas tidak berubah amarah

Bagaimana kerontang tidak berencana memanggang

Bagaimana api tidak berapi api

Jagalah dengan sepenuh kekuatan hati

Jambi, 29 Juli 2017

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun