Sekiranya mataku bisa bertambah lebar
Selebar tempayan besar
Aku akan gunakan semuanya untuk mencari cari
Di pagi yang hangat ini
Embun tidak terlihat sama sekali
Tubuh tubuhnya menghilang
Jejak jejaknya seakan tak pernah ada
Daun daun tempatnya menggelinjang terlihat telanjang
Tidak ada kilau mengkilat yang biasanya menyekat
Aku kehilangan jejak embun
Di tengah angin belantara datang berduyun duyun
Membawa berita mengenaskan
Embun tak bisa lagi dilahirkan
Aku lemparkan tanya ke langit
Jawabnya sangat sedikit,
; tungguilah pagi setiap hari. Di suatu ketika kau akan menemuinya lagi. Â Saat kebaikan kembali berkuasa di bumi.
Jambi, 29 Juli 2017