Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kemana Semuanya?

27 Juli 2017   22:26 Diperbarui: 27 Juli 2017   22:29 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seharusnya Siamang sudah membunyikan genderang kegaduhan

Memekik berlompatan di dahan dahan belangeran

Mencandai Rangkong yang terlambat pulang

Sore sudah datang

Saatnya kembali meramaikan hutan

Setelah siang mengirim panas yang panjang

Tapi tidak terdengar sedikitpun suara

Hutan ini hutan apa?

Hanya terdengar suit lirih pucuk eukaliptus

Bergumam tidak pada siapa siapa

Kemana para penghuni hutan lainnya

Apakah sedang bertapa?

Atau memang tidak ada?

Atau ada namun telah terusir selamanya?

Jambi, 27 Juli 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun