Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengharap Kemolekan Bulan

25 Juli 2017   18:12 Diperbarui: 25 Juli 2017   18:15 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Apa mungkin kemolekanmu bisa aku lihat lagi

Siang saja sudah meradang terbang

Terbayang bagaimana rasanya mengejar ngejar sinar bulan

Di malam yang dijaga oleh pasukan awang awang

Senyata barisan pasukan berkuda Jenghis Khan

Lebatnya gedung gedung tinggi menghadang perjalanan

Menuju tempat aku bisa melihatmu

Di sini terkungkung mendung pembuangan asap hitam

Secarik kain pun tak mampu pudarkan pengap

Malah hanya membuat mulutku tersekap

Mungkin aku harus berlari

Menyusup di tengah mimpi

Mencuri lihat saat dinihari

Berusaha keras melegakan hati

Itupun jika tak ada kantuk yang menarikku tidur lagi

Jakarta, 25 Juli 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun