Halilintar singgah sebentar
Hanya sebentar
Tak lebih dari hitungan satu gelegar
Di pagi hari yang biru
Tapi itu mengejutkan
Ternyata bumi sedang tawar menawar
Agar warna memberinya banyak waktu
Itu omong kosong ujarku
Waktu selalu bergerak maju
Tidak pernah ada kata mundur bagi waktu
Warna cuma ada dua
Kalau hitam putih tetap tak bisa dipahami
Maka berpikirlah tentang gelap dan terang
Jangan terpaku pada remang remang
Itu bukan warna
Namun hanya peralihan sementara
Sepertinya memang harus belajar lukisan
Para maestro renaissance
Mahakarya terpuja puja
Hanya dalam kanvas terang dan gelap saja
Jakarta, 20 Juli 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H