Menuang kopi di dinihari
Ternyata bisa tawar menawar dengan letih
Untuk lebih mempercayai hati
Dibanding tajam lidah bersisi belati
Geraman dari jauh benar mengerikan
Jika itu memang kenyataan
Tapi ini berbeda
Yang kalian geramkan adalah putihnya mata
Supaya orang baik ketakutan
Hak apa yang sebenarnya ingin kau sampaikan
Sementara kebenaran lebih paham akan makna
Siapa yang sesungguhnya kau hendak bela
Harga diri bangsa
Atau hanya sekelumit kisah lima tahunmu yang membabi buta
Untuk apa kau berniat pertanyakan
Sebuah lembaga pembersih jelaga
Sedangkan kau hanya bisa meludahi meja
Tempatmu berkuasa
Hentikan hak bertanyamu yang tak jelas itu
Sudah saatnya kau berdiri bahu membahu
Mengambil penyemprot gulma dan benalu
Bersihkan negeri ini dari para ikan sapu sapu
Jakarta, 10 Juli 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H