Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Saling Merantai Dalam Pusaran

4 Juli 2017   20:22 Diperbarui: 4 Juli 2017   21:12 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bagaimanakah cara berduka

Bagi kematian kata kata

Jika kata katanya sendiri mematikan

Sebuah pengharapan

Bagaimanakah cara berbela sungkawa

Bagi matinya pengharapan

Jika harapannya mengubur diri sendiri

Ke dalam punahnya mimpi

Bagaimanakah cara mengukir peti mati

Bagi matinya mimpi

Jika mimpinya menolak batu nisan

Hidup kembali dalam bentuk perjuangan

Jakarta, 4 Juli 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun