Pagi ini mengurai sekeranjang wangi cemara
Disepuh dingin yang datang dari arah tenggara
Sisa sisa maaf masih bertebaran di angkasa
Terbungkus langit terperangkap mega mega bercahaya
Dunia masih banyak tertawa
Tembang dan gending masih tentang Asmaradana
Sementara epos Ramayana merunduk di lemari kaca
Peperangan Mahabarata masih tersimpan dalam bilik cerita
Mulut dan bibir ditaburi gula gula
Mata dan telinga belum digoda murka
Bertangkai tangkai bunga mengembarakan wangi dari setiap jendela
Warna hijau melepaskan diri dari bianglala lalu khusuk berdansa
Hari ini bermustaka tetesan sisa hujan semalam
Membasuh nestapa yang hendak mulai meneteskan rasa balam
Mengutip sepercik kalimat dari para pecinta gurindam
Seandainya tubuh bumi selalu bernyanyi tentang cinta kasih sebening pualam
Bogor, 27 Juni 2017
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI