Lembaran malam melayang rendah
Melewati kaki langit yang pasrah
Sudah lewat pendulum jam di tengah tengah
Dinihari menampakkan diri serupa lebah
Tak perlu disangsi
Dinihari kini merundukkan diri
Menyapa orang-orang menolak pejam mata
Berharap tertangkap untuk menetap dalam keheningan sukma
Dua hari lagi
Hari pembersihan dimulai
Sujud dan ruku'nya hati
Mata dan telinga yang berserah diri
Menangkap dinihari seketika
Adalah lonceng pengingat terbangunnya jiwa
Memahat ingat pada setiap rasa
Ramadan pergi bukan untuk dilupa
Jakarta, 23 Juni 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H