Aku sedang mengaduk remah roti
Sisa sarapan tadi pagi
Aku ingin mencampurnya dengan selai srikaya
Yang hanya bisa tumbuh di negaraku Indonesia
Aku panggang di bara bara kebanggaanku
Aku akan persembahkan untuk warna merah putihku
Aku berlutut di bumi yang menghangat dengan cepat
Secepat nyanyianku berkumandang di tujuh belas ribu pulau
Merantainya dalam keinginan akan kejayaan
Menjadi seuntai mutiara tak tertandingi
Dijadikan kalung para kekasih bumi
Aku berdiri tegak menghadap matahari
Mencari sinar mana yang bisa aku curi
Untuk menguatkan jantung dan hati negeri
Sampai abad demi abad akan menunduk
Memberikan penghormatan bagi sebuah negeri penakluk
Medan, 22 Mei 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H