Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Sedang Kangen Pada Pusaramu, Ibu

7 Mei 2017   21:58 Diperbarui: 7 Mei 2017   22:08 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Barangkali rumput sudah meninggi.  Menutupi nisan yang bertuliskan namamu. Aku harus datang membersihkannya, ibu.  Bukan untuk mengenangmu.  Tapi membaca namamu di situ, seperti sedang membaca jejak kasihmu dulu.

Aku tidak lupa jalan menuju pusaramu ibu.  Seperti aku tidak lupa untuk meminta kepada Tuhanku, setiap selesai memalingkan muka ke kanan dan ke kiri, menyediakan bangku panjang di surga.  Tempatmu bisa menselonjorkan kaki.  Menghilangkan kelelahan yang kau basuh dengan ikhlasmu.  Waktu aku merengek meminta buku yang tidak perlu, atau baju baru padahal kau sedang menghitung airmata di pipimu.

Aku sedang kangen pada pusaramu, ibu.  Aku tidak akan membawa kembang.  Aku hanya membawa hatiku. Dan setangkup rindu.

Bogor, 7 Mei 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun