Mohon tunggu...
diah ayu
diah ayu Mohon Tunggu... -

perempuan yang selalu ingin tahu banyak hal..

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Berbagi 3 Kunci Kecil...

6 Juni 2010   15:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:42 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku menyebutnya "tahi rasa coklat"..heii pasti alam sadar kalian langsung terbayang benda itu,benar..benar..bayangan kalian sepenuhnya benar.Maaf sebelumnya membuat kalian mengernyitkan alis,mata menyipit beberapa milimeter,dahi berkerut membentuk 3 atau bahkan 5 garis tak beraturan..dan otak kalian sekejap menjadi transparan..tertulis dengan jelas..

"Hiiiii............apaan si ne,kaga ada pembukaan yang lebi bagus apahhh selaen tu kata dalem tanda petik?"


Tenang...semuanyaa..bukan itu topiknya..hanya sekadar perumpamaan tentang apa yang aku alami.Dilihat,dirasa awalnya pahit,berat,tak nyaman,sebut saja stress (aku sendiri belum tau pasti stress itu seperti apa),memenuhi semua celah otak dan nyaris tak tersisa tempat kosong.Benda itu bernama masalah!!Menyita energi,membuat orang yang selalu ceria pun menjadi si Mr./Mrs.Silent is gold..jadi manyun berhari-hari dan sampai terbawa mimpi.

Tuhan mendatangkan masalah bukan tanpa alasan,salah satu alasannya :


  • Tuhan ingin menaikkan derajat kita.

  • Tuhan sedang menegur kita..mencoba mengingatkan kembali kodrat kita sebagai hamba-Nya.


Kata Om Mario Teguh masalah itu untuk diselesaikan,bukan untuk disesuaikan.Contohnya saat banjir di Jakarta sudah jadi agenda tahunan,mereka cenderung menyesuaikan.Contoh lain,gaji sedikit,kita menyesuaikan dengan menghemat pengeluaran."Dilarang berhemat saat gaji kita kecil,karena itu justru membuat kita tidak ada semangat untuk bekerja lebih baik,menghasilkan sesuatu yang lebih dalam kehidupan kita.

Meskipun pahit,proses dalam menghadapi hingga mampu menyelesaikan masalah adalah sebuah kesempatan untuk memperbaiki diri,belajar ikhlas,sabar,berprasangka baik terhadap Tuhan dan sesama manusia.Jangan kotori pikiran,hati dengan prasangka buruk..karena bisa jadi jika itu berlangsung dalam jangka waktu yang lama maka hal buruklah yang kita dapatkan,sesuai dengan prasangka kita.Begitu sebaliknya jika kita berusaha untuk selalu berprasangka baik,insyaallah yang kita dapatkan juga baik.

''Sesungguhnya Allah azza wa jalla berfirman, Aku menurut prasangka hamba-Ku. Aku bersamanya saat ia mengingat-Ku. Jika ia mengingatku dalam kesendirian, Aku akan mengingatnya dalam kesendirian-Ku.''

''Jika ia mengingat-Ku dalam keramaian, Aku akan mengingatnya dalam keramaian yang lebih baik daripada keramaiannya. Jika ia mendekat kepada-Ku sejengkal, Aku akan mendekat kepadanya sehasta. Jika ia mendekat kepada-Ku sehasta, Aku akan mendekat kepadanya se depa. Jika ia datang kepada-Ku dengan berjalan, Aku akan datang kepadanya dengan berlari.'' (HR Bukhari dan Muslim).

Tuhan memberikan masalah dengan jaminan kita pasti mampu menyelesaikannya.Semakin banyak masalah datang,semakin banyak kesempatan yang Tuhan berikan pada kita untuk memperbaiki diri dan tentu saja semakin terlatih kemampuan kita untuk menyelesaikan masalah.Jadi intinya:

Bersabar..Ikhlas..dan Berprasangka baik.

*Ijinkan hamba hidup dalam Iman,dan meninggal dalam Iman...

Amin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun