Menjadi pemimpin bukanlah mudah, kadang perkara kecil tentang pembagia nasi bungkus saja dengan bawahan akan dapat menurunkan value seorang pemimpin. Masa ini merupakan masa yang sangat tidak mudah dilewati. Gonjang-ganjing, huru-hara, dan penuh ketidakpastian. Sebentar di sanjung, dan dilain hari akan digantung.Â
Cinta Tuhanlah yang abadi dan pasti, pandailah berterima kasih kepada sesama. Ini juga merupakan tanda orang yang bernilai, begitu petikkan ceramah di room zoom yang kusaksikan saat halal bihalal PB PGRI hari ini. Nabi Muhammadalah ynag paling berpengaruh karena menurut penelitian ada rumusan visi besar yaitu berketuhanan dan kemanusiaan. Nenek moyang kita sudah mermuskannya pada pancasila dan mendidik generasi sesuai filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara. Disinilah tersurat cinta yang luar biasa, cinta kepada bangsa, maka tidak mungkin dia korupsi atau mengambil bukan haknya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H