Mohon tunggu...
milma yasmi
milma yasmi Mohon Tunggu... Guru - Belajar menjadi penulis agar dapat menjadi penulis hebat

Kelahiran Kaur tinggal di Seluma Provinsi Bengkulu. Seorang guru matematika, blogger dan guru penggerak angkatan 4

Selanjutnya

Tutup

Bola

Medali Emas Diboyong Tim Garuda Muda, Thailand Bertekuk Lutut!

18 Mei 2023   07:15 Diperbarui: 18 Mei 2023   07:51 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Alhamdulillah, buah manis dituai oleh Indonesia dari polesan Coach kelahiran 2 Februari 1963  di Lubuk Nyiur, Sumatera Barat. Setelah berpuasa dan dihina selama 32 tahun, akhirnya dapat menikmati hasil yang sangat memuaskan. Yuk, kita lihat prestasi yang tentu belum banyak dihasilkan oleh tangan dingin coach ini. Beliau berkarier dimulai dari merumput di lapangan hijau sebagai seorang pemain, kemudian balajar dan terus belajar hingga menjadi instruktur bahkan pelatih tim nasional.

Indra Sjafri adalah seorang pelatih sepak bola Indonesia yang telah bekerja dengan tim nasional Indonesia U-23. Ia dikenal sebagai salah satu pelatih sukses dalam mengembangkan bakat pemain muda di Indonesia.

Indra Sjafri memainkan peran kunci dalam membimbing tim nasional Indonesia U-19 meraih prestasi yang mencolok pada tahun 2013. Pada saat itu, timnas U-19 berhasil mencapai babak final Kejuaraan Sepak Bola Asia U-19 dan memastikan tiket ke Piala Dunia U-20 FIFA 2013.

Selanjutnya, Indra Sjafri juga terlibat dalam memimpin tim nasional Indonesia U-23 dalam berbagai turnamen, termasuk SEA Games. Pada SEA Games 2019 yang diadakan di Filipina, timnas Indonesia U-23 yang dilatih oleh Indra Sjafri berhasil meraih medali emas setelah mengalahkan Vietnam di pertandingan final.

Indra Sjafri telah dikenal sebagai pelatih yang fokus pada pengembangan pemain muda dan memperhatikan aspek teknik, taktik, dan mental dalam pembinaan timnya. Dengan pengalamannya dalam melatih tim nasional Indonesia U-23, Indra Sjafri telah memberikan kontribusi yang berarti dalam perkembangan sepak bola Indonesia. Prestasi ini menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam sepak bola Indonesia di tingkat regional.

Namun, penting untuk diingat bahwa sepak bola Indonesia adalah perjalanan yang terus berkembang. Setelah kepemimpinan Indra Sjafri, kualitas sepak bola Indonesia dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kebijakan pengembangan pemain muda, program pembinaan, dukungan infrastruktur, dan kompetisi domestik. Sebuah prestasi tidak terlepas dari perhatian pengambil kebijakan, diantaranya: menpora yang bersih dan bernas demi mengukir senyum ibu pertiwi.

Pemain yang telah disiapkan dengan menggali potensi yang ada pada masing-masing pemain, mampu mencapai potensi maksimal. Semua orang memiliki keistimewahan dan mengenyampingkan egoisme masing-masing pemain, mampu mengukir sejarah. Indonesia dipandang remeh sebelumnya dengan formasi yang disusun oleh  Coach Indra, namun terbantahkan hari ini. Pengamat sepak bola dunia di Asia Tenggara juara akan hadir dari grup B. Saat diremehkan Indonesia berhasil membuktikan bahwa geliat medali emas menggelora di dada tim garuda muda. Pandanganpun terbantahkan setelah terbukti melawan Vietnam di semifinal.

Berikut para mujahid muda yang bertarung meneggakkan bendera Indonesia di SEA GEAMS 2023 Kamboja, dibawah asuhan Indra Sjafri:

2 Amiruddin

4  Komang

5 Rizky (C)

7 Marselino

8  Witan

9  Muhammad Ramadhan

13  Muhammad Haykal

14  Muhammad Fajar

15  Muhammad Taufany

19  Alfeandra

20  Ernando (GK)

1  Muhammad Adisatryo

3  Ilham

6 Ananda

10 Beckham

11 Jeam

16 Muhammad Ferarri

17  Irfan

18 Titan

Medali emas yang terakhir diraih tim sepakbola pada tahun 1991, kemudian dipoles oleh garuda muda memboyong medali emas di tahun ini. Generasi emas mulai muncul dan taring Indonesia kembali dipertontonkan. Setelah Komang memberikan tendangan berbahaya, namun belum berhasil mencetak goal bagi Indonesia. Dewangga memberikan umpan lemparan ke dalam yang sangat baik, dibelokkan oleh Ramadhan Sonata yang menghasilkan goal pertama bagi Indonesia. 

Kerjasama tim yang disajikan sangat baik, menyita mata penonton di seluruh penjuru dunia. Sekali lagi di babak pertama Ramadhan dengan tidak melihat gawang fokus pada bola umpan dari Rizki rido mempu mencuri kesempatan untuk melahirkan goal kedua di babak pertama final Sea Games Kamboja 2023 ini. Tim ini berhasil menjaga konsistensi kolaborasi hingga menorehkan prestasi. Semua berperan atas keberhasilan ini, jangan remehkan sekecil apapun peran masing-masing pos dan kapasitas. Penjaga Gawang, pemain belakang, gelandang, eksekutor, dan bahkan penyedia makanan. 

Mental baja yang telah tertanam di tim garuda Muda tak gentar melawan serangan yang digencarkan Thailand. Terbukti terus menyerang, dan Irfan akhirnya berhasil mencetak goal ketiga bagi Indonesia, mengamankan posisi setelah sama-sama 2 goal. Kemudian goal keempat dari putra terbaik lainnya adalah Fajar membuat goncangan bagi pemain Thailand semakin terpuruk. Fajar berhasil keluar setelah terkunci dan terhimpit di pemain lawan.  Semangat semakin menggelora, tidak lama kemudian Beckham dengan cantiknya mencetak goal kelima. 

Semakin memberikan gambaran jelas bagi Indonesia akan meraih medali impian setelah puasa sekian lama. Bravoo..... tim nasional. Jika konsisten dan kolaborasi dengan mengenyampingkan egoisme masing-masing akan melahirkan buah ranum dan mengharumkan nama bangsa Indonesia. Sebagai leader Rizky menjalankan tugas yang sangat baik dan tenang, irama permainan yang layak ditonton dunia. 

Seorang coach yang berhasil memunculkan kesadaran penuh bagi pemain tim nasional. Mampu memberikan permainan yang sangat apik dan potensi masing-masing pemain muncul dan berkembang secara optimal. Melihat ekspresi Coach Indra yang selalu waspasa di tepi lapangan sepak bola. Pada awal-awal pertandingan anak asuhannya mengalami kegagalan dalam mencetak goal, namun beliau terus memberikan semangat dan apresiasi kepada tim yang sedang berlaga. Akhirnya momen yang sangat mahal ini dapat dirasakan kembali euporia kebahagiaan yang pernah ada di tahun 1991. Kembali senyum mengembang di sudut bibir ibu pertiwi berhasil diukir oleh tim Garuda Muda. 

Selamat buat tim nasional sepak bola Indonesia, terima kasih telah berbuat yang terbaik dan mempersembahkan yang terbaik. Alhamdulillah lagu kebangsaan Indonesia raya bergema di Olympic Stadium. Persembahan yang tepat pada malam tanggal 18 Mei sebagai hari penting nasional yakni  memperingati Hari Kearsipan Nasional dan Museum Internasional. Sejarah bangsa telah ditorehkan kembali di tahun 2023.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun