Mohon tunggu...
milma yasmi
milma yasmi Mohon Tunggu... Guru - Belajar menjadi penulis agar dapat menjadi penulis hebat

Kelahiran Kaur tinggal di Seluma Provinsi Bengkulu. Seorang guru matematika, blogger dan guru penggerak angkatan 4

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hadirmu Untukku

10 Maret 2023   07:05 Diperbarui: 10 Maret 2023   07:12 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hadirmu Untukku

Suara gemuruh hujan dan kilat yang menyambar memecah keheningan malam. Tak ada seorang pun yang berani keluar rumah di malam yang gelap dan berbahaya seperti ini. Namun, hal itu tidak berlaku bagi dua orang sahabat, Dika dan Rina.

Dika dan Rina adalah teman sejati sejak kecil. Mereka tumbuh bersama di sebuah desa kecil yang terletak di pinggir hutan. Keduanya sering kali bermain bersama, mengeksplorasi hutan, dan merayakan hari ulang tahun mereka bersama-sama.

Meskipun kini mereka sudah beranjak dewasa dan memiliki kehidupan masing-masing, Dika dan Rina masih tetap dekat dan tidak pernah melupakan satu sama lain. Karena itulah, ketika Rina menghadapi masalah, Dika selalu siap membantunya, dan sebaliknya.

Saat ini, Rina sedang mengalami masalah besar. Dia baru saja diberhentikan dari pekerjaannya karena perusahaan tempatnya bekerja bangkrut. Rina merasa sedih dan tidak tahu harus bagaimana lagi. Namun, dia tidak pernah berpikir untuk menyerah.

Dika, yang merupakan teman terbaiknya, selalu ada untuknya di saat seperti ini. Dia selalu menemani Rina, memberikan dukungan dan memberikan semangat pada sahabatnya itu.

"Pakailah kesempatan ini untuk mencari pekerjaan yang lebih baik, Rina," ujar Dika.

"Saya akan mencoba, Dik. Tapi saya tidak tahu harus mulai dari mana," jawab Rina.

"Tidak usah khawatir, saya akan membantumu," kata Dika. "Sekarang mari kita cari informasi tentang lowongan pekerjaan di internet."

Dika dan Rina pun duduk bersama-sama di depan komputer, mencari informasi tentang lowongan pekerjaan yang cocok untuk Rina. Mereka tidak berhenti mencari hingga larut malam.

Setelah beberapa hari mencari, akhirnya Rina menemukan pekerjaan yang cocok untuknya. Dia senang dan bersyukur karena memiliki teman sejati seperti Dika.

Percakapan:

Dika: Hai Rina, apa kabar?

Rina: Hai Dika, aku sedang merasa sedih.

Dika: Ada apa?

Rina: Aku baru saja diberhentikan dari pekerjaanku, Dik. Perusahaan tempatku bekerja bangkrut.

Dika: Oh, aku turut prihatin. Tapi jangan khawatir, Rina. Aku akan selalu ada untukmu.

Rina: Terima kasih, Dik. Tapi aku tidak tahu harus bagaimana lagi.

Dika: Kita akan menyelesaikannya bersama-sama. Mari kita cari informasi tentang lowongan pekerjaan yang cocok untukmu.

Rina: Benarkah, Dik? Kamu mau membantuku?

Dika: Tentu saja. Kita selalu membantu satu sama lain, kan? Kita teman sejati, Rina. Aku selalu siap membantumu kapanpun kamu butuhkan.

Rina: Terima kasih, Dik. Aku sangat beruntung memiliki teman seperti kamu.

Dika: Kita sudah bersama sejak kecil, Rina. Tidak mungkin aku meninggalkanmu begitu saja saat kamu mengalami kesulitan.

Rina: Aku sangat menghargai persahabatan kita, Dik. Kita akan selalu bersama-sama dalam suka dan duka.

Dika: Benar sekali, Rina. Mari kita mulai mencari informasi tentang lowongan pekerjaan yang cocok untukmu.

Dalam beberapa hari kemudian, Dika dan Rina bekerja sama untuk mencari pekerjaan baru untuk Rina. Mereka mengirim lamaran pekerjaan, mengikuti wawancara, dan akhirnya, Rina mendapatkan pekerjaan baru yang cocok untuknya.

Rina merasa sangat senang dan bersyukur karena memiliki teman sejati seperti Dika. Dia tahu bahwa tanpa bantuan dan dukungan dari Dika, dia mungkin tidak akan mendapatkan pekerjaan baru tersebut.

Dari pengalaman ini, Rina belajar bahwa persahabatan sejati sangatlah berharga dan penting dalam hidupnya. Karena itulah, dia akan selalu menghargai persahabatan mereka dan berusaha untuk menjadi teman sejati yang baik seperti Dika.

Rina merasa terharu dan berterima kasih kepada Dika atas semua bantuannya. Dia menyadari bahwa persahabatan mereka lebih dari sekedar main-main atau hang out bersama. Mereka benar-benar menjadi teman sejati yang saling membantu dan mendukung satu sama lain.

Dika juga merasa bahagia melihat Rina kembali bangkit dan mendapatkan pekerjaan baru yang lebih baik. Baginya, membantu teman sejati seperti Rina adalah suatu kebahagiaan tersendiri.

"Senang melihat kamu kembali semangat, Rin," ujar Dika.

"Terima kasih, Dik. Aku tidak akan bisa melakukannya tanpa bantuanmu," jawab Rina.

"Kita selalu bersama-sama, Rin. Kita adalah teman sejati," kata Dika.

Dari hari itu, Rina dan Dika semakin erat hubungannya. Mereka selalu saling bertukar kabar dan membantu satu sama lain. Mereka tahu bahwa persahabatan sejati tidak mudah didapat dan perlu dijaga dengan baik.

Akhir cerita, mereka berdua berjanji untuk selalu menjadi teman sejati yang baik dan saling mendukung satu sama lain dalam suka maupun duka. Dan mereka tahu bahwa persahabatan mereka akan terus berkembang dan bertahan selamanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun