Perbedaan Hybrid Learning dan Blended Learning

Yuk gaes,...kita nikmati sajian perbedaan blended learning dengan hybrid learning, selamat menikmati.......

Hybrid learning dan blended learning adalah dua konsep pembelajaran yang memiliki kesamaan, yaitu menggabungkan pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran online. Meski demikian, ada perbedaan penting antara keduanya.

Hybrid learning mengacu pada penggabungan dua jenis pembelajaran, yaitu pembelajaran tatap muka dan pembelajaran online secara bersamaan. Dalam model pembelajaran ini, siswa belajar secara fisik di kelas dengan guru, tetapi juga mengakses konten pembelajaran melalui platform online. Ini bisa terjadi dalam bentuk pembelajaran jarak jauh, tetapi juga bisa terjadi dalam situasi di mana siswa harus membagi waktu antara belajar di kelas dan di rumah.

Sementara itu, blended learning mengacu pada penggabungan dua jenis pembelajaran, yaitu pembelajaran tatap muka dan pembelajaran online secara terpisah. Dalam model pembelajaran ini, siswa belajar secara fisik di kelas dengan guru untuk sebagian besar waktu, tetapi juga menggunakan platform online untuk mengakses konten pembelajaran tambahan atau memperdalam pemahaman mereka tentang topik tertentu. Dalam model blended learning, penggunaan teknologi online bertujuan untuk meningkatkan pembelajaran tatap muka yang terjadi di kelas.

Dengan demikian, perbedaan utama antara hybrid learning dan blended learning adalah bahwa hybrid learning lebih fokus pada pembelajaran online dan tatap muka secara bersamaan, sementara blended learning lebih fokus pada pembelajaran tatap muka dengan penggunaan teknologi online sebagai tambahan.

Secara lebih rinci, hybrid learning atau sering disebut juga dengan blended hybrid learning, merupakan gabungan antara pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran online. Dalam model hybrid learning, siswa belajar secara fisik di kelas dengan guru, tetapi juga mengakses konten pembelajaran melalui platform online seperti video, forum diskusi online, atau aplikasi pembelajaran lainnya. Hybrid learning juga dapat mengacu pada situasi di mana siswa membagi waktu antara belajar di kelas dan belajar di rumah, atau situasi di mana siswa dapat bergantian hadir di kelas secara fisik dan secara online.

Sementara itu, blended learning lebih menekankan pada penggunaan teknologi online sebagai tambahan untuk meningkatkan pembelajaran tatap muka di kelas. Dalam model blended learning, siswa belajar secara fisik di kelas dengan guru, tetapi juga menggunakan platform online untuk mengakses konten pembelajaran tambahan atau memperdalam pemahaman mereka tentang topik tertentu. Misalnya, guru dapat memberikan tugas online untuk dikerjakan di rumah atau mengadakan forum diskusi online untuk diskusi lebih lanjut tentang topik yang telah dipelajari di kelas.

Perbedaan antara blended learning dan hybrid learning adalah sebagai berikut:

1. Fokus pembelajaran Blended learning lebih menekankan pada penggunaan teknologi online sebagai tambahan untuk meningkatkan pembelajaran tatap muka di kelas. Sementara itu, hybrid learning lebih fokus pada pembelajaran online dan tatap muka secara bersamaan.
2. Waktu pembelajaran Pada hybrid learning, siswa dapat membagi waktu antara belajar di kelas dan belajar di rumah, atau siswa dapat bergantian hadir di kelas secara fisik dan secara online. Sementara itu, pada blended learning, siswa belajar secara fisik di kelas dengan guru, tetapi juga menggunakan platform online untuk mengakses konten pembelajaran tambahan atau memperdalam pemahaman mereka tentang topik tertentu.
3. Pemilihan teknologi Blended learning memungkinkan penggunaan teknologi yang lebih beragam, sementara hybrid learning biasanya mengandalkan satu platform pembelajaran online.

Namun, terdapat juga kesamaan antara blended learning dan hybrid learning, yaitu:

1. Penggunaan teknologi online Keduanya sama-sama menggabungkan pembelajaran tatap muka dengan penggunaan teknologi online untuk mencapai tujuan pembelajaran.
2. Fleksibilitas Blended learning dan hybrid learning memberikan fleksibilitas bagi siswa untuk belajar kapan saja dan di mana saja.

Perlu ditekankan kembali bahwa: 

Blended learning adalah sebuah model pembelajaran yang mencakup beberapa gaya pengajaran dan pembelajaran yang berpusat pada siswa dengan teknologi terintegrasi. Tujuan utama dari blended learning adalah agar siswa dapat menghabiskan sebagian waktu pembelajaran mereka menggunakan alat-alat digital dan sebagian waktu lainnya dalam mode tatap muka tradisional.

Yuk gaes,...kita nikmati sajian perbedaan blended learning dengan hybrid learning, selamat menikmati.......

Hybrid learning dan blended learning adalah dua konsep pembelajaran yang memiliki kesamaan, yaitu menggabungkan pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran online. Meski demikian, ada perbedaan penting antara keduanya.

Hybrid learning mengacu pada penggabungan dua jenis pembelajaran, yaitu pembelajaran tatap muka dan pembelajaran online secara bersamaan. Dalam model pembelajaran ini, siswa belajar secara fisik di kelas dengan guru, tetapi juga mengakses konten pembelajaran melalui platform online. Ini bisa terjadi dalam bentuk pembelajaran jarak jauh, tetapi juga bisa terjadi dalam situasi di mana siswa harus membagi waktu antara belajar di kelas dan di rumah.

Sementara itu, blended learning mengacu pada penggabungan dua jenis pembelajaran, yaitu pembelajaran tatap muka dan pembelajaran online secara terpisah. Dalam model pembelajaran ini, siswa belajar secara fisik di kelas dengan guru untuk sebagian besar waktu, tetapi juga menggunakan platform online untuk mengakses konten pembelajaran tambahan atau memperdalam pemahaman mereka tentang topik tertentu. Dalam model blended learning, penggunaan teknologi online bertujuan untuk meningkatkan pembelajaran tatap muka yang terjadi di kelas.

Dengan demikian, perbedaan utama antara hybrid learning dan blended learning adalah bahwa hybrid learning lebih fokus pada pembelajaran online dan tatap muka secara bersamaan, sementara blended learning lebih fokus pada pembelajaran tatap muka dengan penggunaan teknologi online sebagai tambahan.

Secara lebih rinci, hybrid learning atau sering disebut juga dengan blended hybrid learning, merupakan gabungan antara pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran online. Dalam model hybrid learning, siswa belajar secara fisik di kelas dengan guru, tetapi juga mengakses konten pembelajaran melalui platform online seperti video, forum diskusi online, atau aplikasi pembelajaran lainnya. Hybrid learning juga dapat mengacu pada situasi di mana siswa membagi waktu antara belajar di kelas dan belajar di rumah, atau situasi di mana siswa dapat bergantian hadir di kelas secara fisik dan secara online.

Sementara itu, blended learning lebih menekankan pada penggunaan teknologi online sebagai tambahan untuk meningkatkan pembelajaran tatap muka di kelas. Dalam model blended learning, siswa belajar secara fisik di kelas dengan guru, tetapi juga menggunakan platform online untuk mengakses konten pembelajaran tambahan atau memperdalam pemahaman mereka tentang topik tertentu. Misalnya, guru dapat memberikan tugas online untuk dikerjakan di rumah atau mengadakan forum diskusi online untuk diskusi lebih lanjut tentang topik yang telah dipelajari di kelas.

Perbedaan antara blended learning dan hybrid learning adalah sebagai berikut:

1. Fokus pembelajaran Blended learning lebih menekankan pada penggunaan teknologi online sebagai tambahan untuk meningkatkan pembelajaran tatap muka di kelas. Sementara itu, hybrid learning lebih fokus pada pembelajaran online dan tatap muka secara bersamaan.
2. Waktu pembelajaran Pada hybrid learning, siswa dapat membagi waktu antara belajar di kelas dan belajar di rumah, atau siswa dapat bergantian hadir di kelas secara fisik dan secara online. Sementara itu, pada blended learning, siswa belajar secara fisik di kelas dengan guru, tetapi juga menggunakan platform online untuk mengakses konten pembelajaran tambahan atau memperdalam pemahaman mereka tentang topik tertentu.
3. Pemilihan teknologi Blended learning memungkinkan penggunaan teknologi yang lebih beragam, sementara hybrid learning biasanya mengandalkan satu platform pembelajaran online.

Namun, terdapat juga kesamaan antara blended learning dan hybrid learning, yaitu:

1. Penggunaan teknologi online Keduanya sama-sama menggabungkan pembelajaran tatap muka dengan penggunaan teknologi online untuk mencapai tujuan pembelajaran.
2. Fleksibilitas Blended learning dan hybrid learning memberikan fleksibilitas bagi siswa untuk belajar kapan saja dan di mana saja.

Perlu ditekankan kembali bahwa: 

Blended learning adalah sebuah model pembelajaran yang mencakup beberapa gaya pengajaran dan pembelajaran yang berpusat pada siswa dengan teknologi terintegrasi. Tujuan utama dari blended learning adalah agar siswa dapat menghabiskan sebagian waktu pembelajaran mereka menggunakan alat-alat digital dan sebagian waktu lainnya dalam mode tatap muka tradisional.

Referensi:

• Graham, C. R. (2013). Emerging practice and research in blended learning. In R. E. Ferdig & K. Kennedy (Eds.), Handbook of research on K-12 online and blended learning (pp. 333-350). Pittsburgh, PA: ETC Press.
• Laumakis, M. A., & Graham, C. R. (2015). Blended and hybrid programs in higher education. In J. Keengwe (Ed.), Handbook of research on active learning and the flipped classroom model in the digital age (pp. 170-192). Hershey, PA: IGI Global.
• Staker, H., & Horn, M. B. (2012). Classifying K-12 blended learning. Mountain View, CA: Innosight Institute.