KBMN28
Pertemuan ke-15
Judul:Sistematika Membuat Buku, Mudah?
Resume ke-15
Gelombang 28
Tema: Menyusun Buku secara Sistematis
Narasumber: Yulius Roma Patandean, S. Pd.
Moderator: Arofiah Afifi, S. Pd.
Bismillahirahmaanirrahiiim.... semoga bisa ya Allah...
Tantangan demi tantangan menyelimuti kami sebagai peserta KBMN 28. Hari ini kami sudah genap berusia setengah bulan, malam bulan purnama. Menuntut ilmu pada malam bulan purnama diterangi cahaya dari pemberi ilmu malam ini. Terima kasih moderator kece Mbak Rofi dan Mas Yulius telah berkenan membersamai kami yang pemula ini. Â Terselip do'a agar saudaraku ini mendapat keberkahan dari ikhlas berbagi ini. ...aamiin ya Rabb.
Kelas KBMN adalah kelas yang menyenangkan, saya sangat rugi jika tidak bisa ikut livenya. Ada banyak kerugian yang saya peroleh selain waktu, saya tidak bisa bertanya, tidak bisa dapat hadiah, dan sebagainya. Materi malam ini sungguh tidak ringan karena kami mendapat suguhan bagaimana menyusun buku secara sistematis.
Mendengar kata sistematis otakku langsung berputar-putar sambil bertanya, bisakah? aku bisa? notebene terkenal orang yang tidak suka sistematis dengan zodiak aquarius. Ah si pembakang yang cerdas, kata temannku ketika kami berkumpul. Suka jahil dan banyak ide, perusuh, inilah mungkin yang membuat mereka merindukan kehadiranku.
Baiklah mari kita simak apa yang bisa dipetik dari materi malam ini. Ahlinya berbicara tentang  membuat buku ini ternyata kelahiran Salubarani, Gandangbatu Silanan, Kabupaten tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan. Lahir tepat pada tanggal 6 Juli 1984, jauh lebih muda dari saya yang lahir di 8 Februari 1978. Sayang aku belum sehebat beliau, coba ya kalau dahulu kita sudah bertemu. Ah..penyesalan tidak pernah datang diawal, selalu diakhir. Namun aku tidak boleh terlena lagi, aku harus mengazamkan diri ini untuk menulis karena saya yakin umur saya semakin berkurang setiap hari.  Beliau juga tentu ahli bahasa inggris karena menekuni bidang itu sebagai guru di SMAN 3 Tana Toraja. Prestasinya tidak diragukan lagi, guru berprestasi, inspiratif dan inovatif melekat didirinya.  Terima kasih Tuhan....ini nikmat yang patut disyukuri.
Beliau adalah alumni KBMN gelombang 9 pada tahun 2020. Beliau mengatakan menulis sesuatu yang unik dan membuat ketagihan layaknya keripik singkong yang diperolehnya dari Omjay tempo hari. Jika senantiasa dikunya akan dirindukan pula. Menulis harus dibiasakan setiap hari, konsisten dong artinya. Kembali aku diingatkan dengan kata satu ini "KONSISTEN". Inilah modal menjadi penulis, menulislah setiap hari lalu buktikan apa yang terjadi. Menulis dari yang mudah, yang dilihat, yang didengar, bahkan yang dialami agar tidak menguap begitu saja. Tulislah di blog pribadi atau blog kompasiana.
Beliaupun mengajak kami untuk menulis dari apa yang dialami di KBMN ini. Beliau juga menulis buku solo yang berjudul Guru Menulis Guru Berkarya yang isinya merupakan materi pelatihan yang diberikan para narasumber yang dibebrikan di grup WA. Perjalanan mengikuti kegiatan di KBMN telah mempertemukan beliau dengan guru besar yang merupakan tokoh pendiidkan dan teknologi yang telah membuka wawasan  tentang menulis. Siapa lagi kalau bukan Prof Ekoji.....beliau ini selalu berbakti buat negeri, berani berbuat berbeda demi memajukan negeri. Membimbing kami belajar menulis demi maju bersama hebat semua.Â
Tantangan yang diberikan Prof. Ekoji mampu ditakhlukkan Mas Bro. Lahirlah beberapa buku solo yang didekapnya dan mampu menginspirasi pembaca diseantereo bumi ini. Luar biasa.....lahir buku Digital Transformasi dalam satu minggu dan ada di toko online, buku kedua  berhasil pula ditakhlukkan yang berjudul Flipped Classroom. Sungguh aku terkagum-kagum dengan seluruh pemateri di gurp ini. Omjay terima kasih membuat kelas KBMN yang bernas dan bermutu meningkatkan kemampuan kami. Semoga saya bisa mengikuti jejak kalian semua para guruku......
Tips menyusun dan mengedit buku beliau sampaikan dengan renyah. beliau peroleh dari pembelajaran yang otodidak. Beliau menggunakan versi gratisan dan tanpa aplikasi tambahan yang ada di Ms. wrod. Beliau menyebutkan sebenarnya ada aplikasi yang bisa digunakan , ada zetero dan Mendeley yang populer di kalangan mahaisswa dan akademisi. Aku pernah tau ini, namun ilmunya tidak saya ikat kuat hingga terlepas. Â Beliau mengirimkan video yang tersedia di youtubenya tentang ilmu ini. Aku simak dengan pelan dan perlahan demi memperoleh ilmu mahal ini, sebab dibayar 3M.
Pada link youtube yang beliau share ke kami, mengantarkan kami menyimak tentang menyusun buku menggunakan Ms. Word.Â
Beliau sangat mudah menjelaskan menyusun buku, draft apa yang dibutuhkan mulai dari kata pengantar hingga daftar pustaka ada di link izin save ya: https://www.youtube.com/watch?v=eePQwyHAcjw. Beliau mengajarkan untuk menulis semua apa yang dibutuhkan dari batang tubuh sebuah buku, lalu mulai menyusun ke halaman yang sesuai. Semua sudah diberikan space masing-masing, mulai dari kata pengantar, prakata, daftar Isi, bab per bab, hingga daftar pustaka. Semua sudah diletakkan pada lembaran-lembaran yang disiapkan. Berikan penomoran halaman terlebih dahulu, dirapikan dahulu penomoran halaman. Bagaimana memisahkan halaman yang berbeda bentuk dari romawi ke angka pada bab, dibawah daftar isi diletakkan kursor di sebelum tulisan Bab 1, klik page layout, klik break, section break  next page. Lalu klik dua kali di bagian footer, klik page number ganti angka romawi dengan angka.Â
Bagaimana supaya langsung bisa otomatis dibuat daftar isi, blok semua yang sudah disiapkan tadi, klik Heading 1. Hal ini akan terintegrasi dengan daftar isi nantinya. Lengkapi dahulu supaya sekali jalan, buat sub-sub judul bab, blok lagi pilih heading 2. Beliaupun mengatakan agar tidak ada angka romawi kecil di halaman pertama, lakukanlah dengan mengklik menu diferent first page. Â
Untuk Sub judul pilih heading 2, untuk Bab heading 1, setelah halaman rapi, tinggal membuat daftar isi. Langkahnya klik menu References, klik table of content, pilih modelnya...taraaaa...jadi.....seperti pesulap saja ne....untuk menambahkan bab baru atau sub bab, tinggal ikuti langkah menggunakan sub judul atau judul  dengan klik heading  yangs esuai...maka klik daftar isi, update.....otomatis akan muncul di daftar isi....ingat..aktifkan judul besar dengan heading 1 dan sub bab heading 2. Ah...ingat ketika tesis di UNJ dahulu. Namun aku melupakan kegiatan ini setelah kembali ke sekolah dan sok sibuk dengan hal yang menyita waktuku. Kembali penyesalan datang di belakang, seharusnya aku tetap konsisten hingga ilmu ini tidak lupa.Â
"Jika masih ragu-ragu, maka COBAlah. Menulis, menyusun dan mengedit naskah buku tidak bisa menjadi ala bisa karena biasa semata tanpa ada per COBA an. Dengan mencoba, maka akan timbul rasa penasaran untuk menjalaninya. Ada pahit, manis, asam, asin, kecewa dan bahagia kala mencoba.
Percobaan mendorong teman-teman untuk berbuat lebih untuk menjawab rasa penasaran. Pertanyaannya, apakah sekedar selesai mencoba atau mau melanjutkan? Jika hendak melanjutkan, maka LAKUKAN dengan segera. Praktekkan sekaligus, biarkan mengalir bersama jari-jari mungil teman-teman. Melakukan proses lebih dalam menulis membutuhkan dorongan lebih pula. Tidak hanya dorongan untuk membuat tulisan, yang lebih utama adalah niat menghilangkan rasa penasaran di pikiran. Penasaran tentang apa yang akan saya tulis, susun dan terbitkan".
"Ketika Menulis harus menjadi sebuah budaya. Maka, BUDAYAKAN! bersama dengan praktek menyusun dan mengedit naskah. Menghasilkan sebuah karya tulisan sederhana tidak bisa tercapai dengan maksimal jika didorong oleh paksaan. Membudayakan menulis adalah proses menuju karya".
"KONSISTEN adalah langkah pamungkas dalam teori menulis, menyusun dan mengedit naskah yang selama ini saya lakukan. Budaya menulis yang baik adalah ketika kita menjadi konsisten dalam mempraktekkannya.
Dan disimpulkan *CLBK*".
Ha..ha...ha... bisa saja  mas Bro, istilah CLBK mengusikku malam ini sambil ditemani hujan turun, bergemuruh seperti dadaku yang sedang menggelora ingin menyelesaikan resume ini. Seperti Cinta Lama Bersemi Kembali....terbayang-bayang di mata...Akupun tertarik bertanya tentang ini:
P1
Izin tanya: milma dari Bengkulu.
Bagaimana Menemukan ebook gratis yang bisa dimasukkan ke mendeley?
Dan jika  Doi dari jurnal terkunci...bisakah membukanya dg gratis ?
Mohon tipsnya pak Roma
Terimkasih
Jawab #P1
Halo bu Milma..selamat malam dan salam kenal ya.
Caranya sangat gampang bu. Masuk ke pdfdrive. Di sana ada ribuan bahkan jutaan buku-buku online dengan versi Gratis untuk kita gunakan. Pdfdrive adalah perpustakaan portable saya. Ini linknya: https://www.pdfdrive.com/
Nah, terkait DOI jurnal terkunci, maka kita harus mengikuti petunjuk/anjuran/aturan dari penerbit jurnal tersebut. Biasanya berbayar, makanya tertutup. Saya baru sekali menggunakan Mendeley dan Zotero, jadi kurang familair lagi. Sudah terlanjur suka versi Ms Word 😊
Terima kasih Mas Bro dan mbak Ovi, and all teams. Atas ilmunya malam ini, semakin menambah ilmu dan percaya diri untuk memulai berselancar di dunia kepenulisan ini.. Saya yakin pasti bisa menghasilkan buku dan tulisan yang rapi dan bermutu, begitu beliau menyemangati kami. Omjay sedari awal mengawal kelaspun tak ketinggalan menyemangati kami, membakar semangat kami dlaam menyelesaikan tantangan ini. Beliau sangat yakin ada 100 penulis yang konsisten dalam kesempatan kali ini. Wasssalam...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H