Kelas KBMN adalah kelas yang menyenangkan, saya sangat rugi jika tidak bisa ikut livenya. Ada banyak kerugian yang saya peroleh selain waktu, saya tidak bisa bertanya, tidak bisa dapat hadiah, dan sebagainya. Materi malam ini sungguh tidak ringan karena kami mendapat suguhan bagaimana menyusun buku secara sistematis.
Mendengar kata sistematis otakku langsung berputar-putar sambil bertanya, bisakah? aku bisa? notebene terkenal orang yang tidak suka sistematis dengan zodiak aquarius. Ah si pembakang yang cerdas, kata temannku ketika kami berkumpul. Suka jahil dan banyak ide, perusuh, inilah mungkin yang membuat mereka merindukan kehadiranku.
Baiklah mari kita simak apa yang bisa dipetik dari materi malam ini. Ahlinya berbicara tentang  membuat buku ini ternyata kelahiran Salubarani, Gandangbatu Silanan, Kabupaten tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan. Lahir tepat pada tanggal 6 Juli 1984, jauh lebih muda dari saya yang lahir di 8 Februari 1978. Sayang aku belum sehebat beliau, coba ya kalau dahulu kita sudah bertemu. Ah..penyesalan tidak pernah datang diawal, selalu diakhir. Namun aku tidak boleh terlena lagi, aku harus mengazamkan diri ini untuk menulis karena saya yakin umur saya semakin berkurang setiap hari.  Beliau juga tentu ahli bahasa inggris karena menekuni bidang itu sebagai guru di SMAN 3 Tana Toraja. Prestasinya tidak diragukan lagi, guru berprestasi, inspiratif dan inovatif melekat didirinya.  Terima kasih Tuhan....ini nikmat yang patut disyukuri.
Beliau adalah alumni KBMN gelombang 9 pada tahun 2020. Beliau mengatakan menulis sesuatu yang unik dan membuat ketagihan layaknya keripik singkong yang diperolehnya dari Omjay tempo hari. Jika senantiasa dikunya akan dirindukan pula. Menulis harus dibiasakan setiap hari, konsisten dong artinya. Kembali aku diingatkan dengan kata satu ini "KONSISTEN". Inilah modal menjadi penulis, menulislah setiap hari lalu buktikan apa yang terjadi. Menulis dari yang mudah, yang dilihat, yang didengar, bahkan yang dialami agar tidak menguap begitu saja. Tulislah di blog pribadi atau blog kompasiana.
Beliaupun mengajak kami untuk menulis dari apa yang dialami di KBMN ini. Beliau juga menulis buku solo yang berjudul Guru Menulis Guru Berkarya yang isinya merupakan materi pelatihan yang diberikan para narasumber yang dibebrikan di grup WA. Perjalanan mengikuti kegiatan di KBMN telah mempertemukan beliau dengan guru besar yang merupakan tokoh pendiidkan dan teknologi yang telah membuka wawasan  tentang menulis. Siapa lagi kalau bukan Prof Ekoji.....beliau ini selalu berbakti buat negeri, berani berbuat berbeda demi memajukan negeri. Membimbing kami belajar menulis demi maju bersama hebat semua.Â
Tantangan yang diberikan Prof. Ekoji mampu ditakhlukkan Mas Bro. Lahirlah beberapa buku solo yang didekapnya dan mampu menginspirasi pembaca diseantereo bumi ini. Luar biasa.....lahir buku Digital Transformasi dalam satu minggu dan ada di toko online, buku kedua  berhasil pula ditakhlukkan yang berjudul Flipped Classroom. Sungguh aku terkagum-kagum dengan seluruh pemateri di gurp ini. Omjay terima kasih membuat kelas KBMN yang bernas dan bermutu meningkatkan kemampuan kami. Semoga saya bisa mengikuti jejak kalian semua para guruku......
Tips menyusun dan mengedit buku beliau sampaikan dengan renyah. beliau peroleh dari pembelajaran yang otodidak. Beliau menggunakan versi gratisan dan tanpa aplikasi tambahan yang ada di Ms. wrod. Beliau menyebutkan sebenarnya ada aplikasi yang bisa digunakan , ada zetero dan Mendeley yang populer di kalangan mahaisswa dan akademisi. Aku pernah tau ini, namun ilmunya tidak saya ikat kuat hingga terlepas. Â Beliau mengirimkan video yang tersedia di youtubenya tentang ilmu ini. Aku simak dengan pelan dan perlahan demi memperoleh ilmu mahal ini, sebab dibayar 3M.
Pada link youtube yang beliau share ke kami, mengantarkan kami menyimak tentang menyusun buku menggunakan Ms. Word.Â
Beliau sangat mudah menjelaskan menyusun buku, draft apa yang dibutuhkan mulai dari kata pengantar hingga daftar pustaka ada di link izin save ya: https://www.youtube.com/watch?v=eePQwyHAcjw. Beliau mengajarkan untuk menulis semua apa yang dibutuhkan dari batang tubuh sebuah buku, lalu mulai menyusun ke halaman yang sesuai. Semua sudah diberikan space masing-masing, mulai dari kata pengantar, prakata, daftar Isi, bab per bab, hingga daftar pustaka. Semua sudah diletakkan pada lembaran-lembaran yang disiapkan. Berikan penomoran halaman terlebih dahulu, dirapikan dahulu penomoran halaman. Bagaimana memisahkan halaman yang berbeda bentuk dari romawi ke angka pada bab, dibawah daftar isi diletakkan kursor di sebelum tulisan Bab 1, klik page layout, klik break, section break  next page. Lalu klik dua kali di bagian footer, klik page number ganti angka romawi dengan angka.Â
Bagaimana supaya langsung bisa otomatis dibuat daftar isi, blok semua yang sudah disiapkan tadi, klik Heading 1. Hal ini akan terintegrasi dengan daftar isi nantinya. Lengkapi dahulu supaya sekali jalan, buat sub-sub judul bab, blok lagi pilih heading 2. Beliaupun mengatakan agar tidak ada angka romawi kecil di halaman pertama, lakukanlah dengan mengklik menu diferent first page. Â