Mohon tunggu...
milma yasmi
milma yasmi Mohon Tunggu... Guru - Belajar menjadi penulis agar dapat menjadi penulis hebat

Kelahiran Kaur tinggal di Seluma Provinsi Bengkulu. Seorang guru matematika, blogger dan guru penggerak angkatan 4

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Proofreading?

4 Februari 2023   07:05 Diperbarui: 4 Maret 2023   13:39 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar Mencaptur Blog Ahmad Fatch Chanel

Membaca postingan di blog Pak Ahmad, definisi proofreading adalah memeriksa sebuah tulisan dengan membaca ulang sebelum tulisan dipublis. Hal ini dimaksudkan agar mengetahui apakah terdapat kesalahan, misal salah ketik atau salah ejaan. Tulisan yang kan dipublis akan minim kesalahan setelah dicermati dengan membaca ulang tulisan.  

Begitu juga hasil googling didapat https://penerbitdeepublish.com/apa-itu-proofreading/, bahwa proofreading merupakan suatu aktivitas yang diperlukan dalam memeriksa kesalahan dalam tulisan dengan cermat sebelum melakukan publikasi. Bentuk kesalahan yang biasanya ditemukan berupa kesalahan ejaan, tanda baca kecil, ketikkan, masalah pemformatan, dan inkonsistensi.

Hemm...jelas ini maksudnya ya. Perlu diingat bahwa sebelum dipublis ya diperiksa dulu agar meminimalisir kesalahan dalam tulisanmu. Proofreading hanya berfokus pada kesalahan kecil dan inkonsistensi, bukan mengedit ya. Istilah pengeditan akan berhubungan dengan kegiatan yang menghasilkan perubahan besar pada konten, struktur, dan bahasa.

 Pertanyaan Bu Imro'atus Sholihah, menjadi penekanan perbedaan keduanya yang dijelaskan Pak D. beliau mengutip dari laman uptbahasa.untan.ac.id

Proofreading adalah proses peninjauan kembali sebuah teks dilihat dari aspek kebahasaan dan penulisannya. Tujuannya adalah guna mengecek kembali bahwa teks atau esai yang akan diserahkan sudah bebas dari kesalahan pengetikan (typo), kesalahan ejaan, kesalahan grammar, atau kesalaha-kesalahan mendasar lainnya. 

Proses ini merupakan sesi akhir sebelum disebarkan atau dicetak. Jadi jangan pernah melakukan hal ini sebelum tulisan selesai. Menulislah dahulu ya baru diperiksa.  Kemudian beliau melanjutkan penjelasan tentang editing, "Sedangkan editing, orangnya disebut editor, memeriksa lebih dari itu. Untuk penerbit Mayor, semoga saya tidak salah, Editor menyesuaikan dengan misi perusahaan penerbitan, standar tulisan. Proofreader  melakukan uji baca pada tulisan".

Siapa yang melakukan proofreading: penulis, editor, perancang buku atau formatter.

link penting save ya,  tool untuk proofreading:

1. Silakan menuju laman proofreading:  https://ejaan.kemdikbud.go.id/ 

2. Google docs tool untuk melihat salah ejaan dan ini juga https://www.techtoolsforwriters.com/hemingway-app-a-proofreading-tool-for-writers/

3. https://www.youtube.com/watch?v=tZZgrv5-JXo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun