Mohon tunggu...
milma yasmi
milma yasmi Mohon Tunggu... Guru - Belajar menjadi penulis agar dapat menjadi penulis hebat

Kelahiran Kaur tinggal di Seluma Provinsi Bengkulu. Seorang guru matematika, blogger dan guru penggerak angkatan 4

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Renyahnya Rasa Lokakarya Perdana Calon Guru Penggerak Angkatan 4

10 Oktober 2021   11:58 Diperbarui: 10 Oktober 2021   17:25 989
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seluruh Guru di Kabupaten Seluma pada tahun 2021 mendapat kesempatan mengikuti seleksi calon guru penggerak tepatnya SK Rekrutmen Calon Guru Penggerak diterbitkan tanggal 23 Maret 2021. SKnya Klik DISINI Program Guru Penggerak merupakan
Kebijakan Merdeka Belajar episode kelima dari Direktorat jenderal GTK kemendikbud.  

Hal ini yang dimaksudkan agar dapat menghasilkan guru penggerak yang berperan menggerakkan komunitas belajar bagi guru di sekolah dan di wilayahnya serta menumbuhkan kepemimpinan murid untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Guru penggerak merupakan ujung tombak dalam melakukan perubahan secara besar-besaran dan simultan dalam dunia pendidikan.

Agen perubahan yang akan mendorong tumbuh kembang murid secara holistik untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Guru tidak dapat digantikan dengan teknologi pendidikan secanggih apapun, kurikulum sebagus apapun, atau apapun. Guru menjadi hal
penting yang harus disiapkan untuk menghadapi kemajuan dunia yang tidak kompromi. Kemendikbud mencirikan Profil Pelajar Pancasila yaitu: 1. beriman,bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, 2. berkebinekaan global, 3. bergotong royong,  4.mandiri, 5. bernalar kritis, dan 6. kreatif.

Setelah melalui tahap demi tahap seleksi Calon guru Penggerak (CGP) Alhamdulillah ada 24 guru di Kabupaten Seluma berhak mengikuti Pendidikan guru Penggerak (PGP) selama 9 bulan. Peserta yang mendominasi dari SMAN 1 Seluma, yaitu sebanyak 7
guru berhasil lolos sampai tahap akhir dari 8 guru yang ikut seleksi, disusul dari SMKN 3 Seluma sebanyak 3 orang, dan SDN 16 Seluma sebanyak 2 orang, untuk SMAN 7 Seluma, SMAN 8 Seluma, SMKN 2 Seluma, SMPN 7 Seluma, SMPN 9 Seluma, SMPN
23 Seluma, SMPN 35 Seluma, SMPN 40 Seluma, SMPN 44 Seluma, SDN 57 Seluma, SDN 72 Seluma, SDN 123 Seluma masing-masing satu orang guru. Daftar nama peserta yang lolos seleksi klik DISINI yang diumumkan di akhir bulan September 2021.

Awalnya sangat terkejut mendapat pemberitahuan yang tiba-tiba tentang kegiatan lokakarya perdana pada hari Sabtu tanggal 9 Oktober 2021. Hanya berselang satu hari kami mendapat pemberitahuan di grup CGP Kabupaten Seluma. Kekhawatiran yang sangat mendalam bagi saya tentang kegiatan perdana ini, saya sangat takut tidak bisa mengikutinya. Hal ini dikarenakan sudah seminggu ini badan saya meronta minta jatah istirahat, akhirnya jatah itupun aku penuhi (karena memang sudah tidak ada pilihan lain). Alhamdulillah dapat jatah demam, batuk dan flu. 

Punya waktu mengembalikan kondisi tubuh secepat kilat untuk bisa berangkat ke kota Bengkulu membutuhkan perjuangan juga rupanya. Saya pikir untuk lulus CGP saja, saya harus berjuang menguras tenaga, waktu, dan pikiran. Untuk lokakarya kembali diberikan ujian, apakah menyerah atau terus mendaki melalui lereng yang berkelok dan berliku serta penuh tanjakan. 

dokpri
dokpri

Punya teman dan tim hebat SMANSASEL membuatsaya menjadi lebih kuat. Dorongan semangat, dan uluran bantuan Allah swt melalui tangan-tangan tulus di sekitarku membakar semangat harus berjuang untuk bisa berangkat. Alhamdulillah berangkatlah kami hari jum'at untuk melakukan tes Swab di Klinik yang telah ditunjuk panitia. Saya ikut tim pertama, wonderwomen smansasel karena membutuhkan fasilitas VIP (wahhh terima kasih adik manis Indah H, wonderwomen is the best). Tim yang lain menyusul, yaitu tim kedua power rangers smansasel (dikoordinir oleh Bapak Arlan SM dan Riswandi siap berjaga 24 jam), serta Ibu Ismayani,  yang menjadi Pengajar Praktik  adalah kepala sekolah kami, juga harus rangkaian tes ini. Kami telah menyelesaikan persyaratan pertama yaitu membawa hasil tes swab, semuanya dinyatakan negatif. Akan tetapi ada satu lagi teman kami yang belum dapat melakukan tes swab sore ini, karena menjadi pengganti kepala sekolah dan diputuskan pagi besok sebelum acara dimulai akan melakukan tes swab.

dokpri
dokpri

My team, my adventure. Kecuali saya, semua tim kembali ke peraduan masing-masing, esok hari akan kembali berjuang menuju tekape yaitu Hotel Raffles City. Kondisi badanku yang belum pulih memerlukan banyak istirahat, sehingga diputuskan menginap saja malam ini. Saya masih berjuang untuk bisa mengikuti perjalanan lokakarya perdana. Istirahat yang cukup menjadi pilihan yang tepat untuk mengembalikan kondisi tubuh agar segera pulih. Semangat membara menjalani peran sebagai CGP membuat kami cepat dapat bangkit. Esok kan kujelang, saya semakin sehat alhamdulillah.

Hari yang ditunggu tiba. Saya suka acara tepat waktu, kami tiba tepat waktu pukul 07.30 WIB sampai di Hotel Raffles City. Acara dimulai dengan registrasi peserta pada pukul 08.00 WIB sampai satu jam ke depan, 

Acara pembukaan dimulai pukul 09.00 WIB selama 30 menit, diawali dengan  pembukaan, menyanyikan lagu indonesia raya, dilanjutkan do'a, yang disampaikan oleh Bapak Riswandi, SE., M. Ak., pengarahan dari Tim Pusat PPPPTK dalam hal ini dihadiri oleh Bapak Soni Budiman (maaf lupa mencatat gelarnya) dari PPPPTK TK PLB Bandung, acarapun dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Seluma oleh Plt. Kadis. Drs. Supratman, MM.   Membanggakan bisa ikut bergerak berotasi bersama-sama dalam mengikuti  perkembangan terbaru program kemendikbudristek. bukan hanya dari guru, berbagai unsur terlibat duduk bersama untuk menyambut program guru penggerak. Bersiap menjadi pemimpin pembelajaran, menyiapkan terwujudnya profil pelajar pancasila. 

Coffee break time merupakan waktu yang ditunggu setelah kegiatan pembukaan, kami diminta keluar ruangan karena panitia akan menyiapkan kelas lokakarya. Sebanyak 24 peserta dan 15 Kepala sekolah serta pengawas sekolah tiap jenjang setia mengikuti acara hingga selesai. Lokakarya dibagi dua kelas, kelas A dan kelas B. kami kebagian kelas B yang ruangannya tetap di tempat semula. Rasa penasaranku semakin menyeruak akan inti dari lokakarya perdana ini. Tak sabar ingin segera berjumpa dengan lokakarya perdana.

dokpri
dokpri

Kami ditemani oleh Tim pengajar praktik sebanyak 3 orang, tim hebat ini adalah kepala sekolah kami, Ibu Ismayani, SE., M. Ak. dan kepala sekolah SMKN 6 Seluma, Bapak Saylendra Putra, M. Pd. dan Ibu Leni PP dari guru TK. Tim pengajar praktik berbagi tugas terkait agenda acara lokakarya perdana.  Mulai dari agenda dan tujuan lokakarya, perkenalan diri dan menggali motivasi, kesepakatan kelas, harapan dan kekhawatiran, perjalanan calon guru penggerak, komitmen bersama, serta reflksi peserta. setelah rangkaian acara ini semua dilalui dan dilaksanakan dengan gembira, bebas berekspresi, santai tapi pasti. Barulah kami secara bersama-sama pengajar praktik menutup kegiatan.

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

Sesi kegiatan bergantian tim pengajar praktik mendampingi kami dalam lokakarya ini. pendekatan andragogi menjadi hal yang tepat untuk metode belajar orang dewasa. Ditambah selingan lelucon peserta, baik dari kepala sekolah atau dari CGP itu sendiri. menyanyikan lagu daerah Seluma selalu ada disela-sela kegiatan mengerjakan tugas yang diminta tim pengajar praktik. Kebetulan kami punya artis ya,....Ini memfasilitasi gaya belajar kami yang tentunya berbeda-beda. Ada  Visual, Auditori, ada Kinestetik (VAK), ada gabungan dari dua jenis, bahkan ada yang mesti ketiga-tiganya terjadi barulah bisa memproleh hasil belajar maksimal. Terima kasih tim guru penggerak  Seluma, tim Pengajar praktik, dan tim CGP. 

Lokakarya perdana yang kami ikuti sangat renyah, sehingga menambah semangat kami untuk terus maju menelusuri perjalanan pendidikan guru penggerak. Hasil dari lokakarya perdana telah disepakati bersama bahwa kegiatan guru penggerak didukung oleh semua pihak terutama dinas dan kepala sekolah. Suatu kegiatan belajar yang berpola daring dan luring yang tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar guru. Hal ini membuat kami bersiap diri baik secara mental maupun fisik. Suatu rangkaian yaang disiapkan dengan sederet modul yang akan dipelajari selama 9 bulan ke depan di LMS yang telah disiapkan. LMS yang menganut merdeka belajar. Merdeka, Lik! semoga kita bisa menghilangkan huruf C yang melekat di CGP dengan menggosoknya selama sembilan bulan. Lulus semua kita ya....aaamiiin...aamiiin..aaamiiin ya Allah. Salam Guru Penggerak!

dokpri
dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun