Mohon tunggu...
Millian Ikhsan
Millian Ikhsan Mohon Tunggu... Konsultan - Advisor

Belajar menulis. Menulis untuk belajar.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hobi Mengamati Orang Orang

8 September 2024   22:19 Diperbarui: 8 September 2024   22:21 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Picture from CeeAreDee 

Perkembangan akhir-akhir ini, makin membuat saya tambah penasaran. Apakah memang ada hubungan antara perilaku dan sikap dengan kesuksesan seseorang, Dan kelanjutan dari pemikiran tadi adalah, apakah sekiranya kita mencoba meniru berbagai perilaku, sikap dan pembawaan dia, maka kita bisa mendapatkan hasil serupa? Sampai pada hipotesa ini, saya kadang merasa pemikiran ini konyol.

Setelah sedikt riset san-sini, tanpa metodologi, seperti pembuatan skripsi, ternyata dugaan dan tebakan ugal-ugalan saya tiaak sepenuhnya salah. Memang betul, behaviour dan attitude bisa menjadi suatu base atau sebuah permulaan dan upaya untuk, mencapai hasil yang diinginkan. Dalam hal ini bukanlah hal yang aneh, kalau hal yang dituju adalah sebuah kesuksesan.

Ada banyak teori dan konsep yang bisa menjelaskan fenomena ini.

Ada beberapa konsep dan teori psikologi sosial dan sosiologi yang benar melihat adanya hubungan antara perilaku seseorang dengan kesuksesan. Wah menarik juga ini.

Dan satu lagi tebakan konyol saya selanjutnya, ternyata juga tidak salah. Dengan melakukan pengamatan yang tentunya akan diikuti dengan mencoba melakukan hal yang sama, bisa jadi akan membawa hasil yang positif. Karena kata teori tersebut, perilaku, sikap, dan strategi yang dilakukan oleh orang sukses tadi tentu memberikan kontribusi kepada kesusksesan orang tersebut.

Satu lagi fakta tambahan adalah, ketika seseorang menampilkan perilaku tertentu dalam menjalan tugasnya, misalnya, dan ternyata memberikan hasil yang menguntungkan dan berdampak posistif, maka perilaku itu cenderung akan kita lakukan kembali. Ini adalah hal yang manusiawi. Temuan saya masih diperkuat lagi dengan bebrapa konsep-konsep mengenai body language, dan motivasi.

Tampaknya teori teori ini sejalan dengan hipotesa saya. Saya jadi merasa senang juga, melihat adanya hubungan antar kejadian satu dengan dengan yang lain, dan ditambah lagi dengan hipotesa dari hasil pengamatan, mulai memperlihatkan hubungan. Saya berpikir lumayan juga ini hobi saya ini, mungkin kelak dapat memberikan dampak yang baik bagi saya.

Kembali ke cerita mengamati Bapak tadi, ada cerita lucu yang saya alami. Ketika begitu getolnya saya mengamati Bapak ini, sampai mengikuti berbagai aktivitas beliau setiap hari, dalam berbagai acara. Saya lihat beberapa foto berulangkali, saya menemukan fakta, bahwa ternyata Bapak ini pakai baju batik yang sama sampai tiga hari berturut turut. Mengenai hal yang terakhir ini saya belum mendapatkan bagaiman teori dibelakangnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun